Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan terowongan Tol Cisumdawu di Desa Cilengser, Sumedang, Kamis (26/4/2018).
"Tadi saya tanya dengan loan China ini ada 150 orang pekerja Indonesia khususnya terowongan, Chinanya 70 dan itu di level skill labor," kata Basuki.
Basuki mengatakan, pekerja tersebut bukan pekerja kasar. Mereka pekerja yang memiliki keterampilan khusus (skill labor).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu pekerjanya kalau China 70, kalau Indonesia 150, untuk bikin ini saja," sambungnya.
Untuk diketahui, Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi. Seksi 1 dan 2 dibangun pemerintah dengan menggunakan pinjaman dari China. Sementara, Seksi 3 hingga 6 dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Tol ini nantinya dilengkapi dengan dua terowongan sepanjang 472 meter. Saat ini untuk terowongan kanan sudah tembus 380 meter dan kiri 290 meter. (zlf/zlf)