Selain WIKA, PTPP Kirim TKI Garap Proyek di Luar Negeri

Selain WIKA, PTPP Kirim TKI Garap Proyek di Luar Negeri

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 26 Apr 2018 19:40 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta - BUMN konstruksi mengirimkan tenaga kerja Indonesia (TKI) menggarap proyek-proyek infrastruktur di luar negeri. Selain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang mengirim 1.500 TKI ke luar negeri, PT PP (Persero) Tbk juga melakukan langkah serupa.

Direktur EPC dan Kerja Sama Luar Negeri PTPP Abdul Haris Tatang menjelaskan, pihaknya memang selama ini belum pernah menggarap proyek di luar negeri secara langsung. Namun setidaknya PTPP sudah masuk 3 negara membangun pembangkit listrik dengan menggandeng perusahaan setempat.

"Proyek kita ke Irak, Bangladesh dan Vietnam. Bentuknya konsorsium dengan perusahaan asing. Nilai angkanya beragam karena berbeda-beda per megawattnya dengan Indonesia. Tapi ya sekitar Rp 1 triliun-Rp 2 triliun," tuturnya kepada detikFinance, Kamis (26/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Abdul mengatakan pihaknya rata-rata dalam satu proyek mengirim sekitar 500 tenaga kerja Indonesia. Mereka terbagi imbang mulai dari level insinyur hingga pekerja kasar.

"Pekerja levelnya kalau EPC kebanyakan memang levelnya engineer, ada juga sih buruh sama tukang, ya perbandingannya 50-50," imbuhnya.


Abdul mengatakan, pekerja Indonesia memang menjadi kunci bagi PTPP untuk menembus proyek di luar negeri, sebab pekerja Indonesia gajinya lebih murah, meskipun dia menegaskan bahwa pekerja yang dikirim menerima gaji lebih besar ketimbang bekerja di Indonesia.

"Memang lebih besar gaji dibanding bekerja di sini tapi tidak sebesar orang-orang asing. Ya paling lebih 20-25% dari bekerja di Indonesia," tutupnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads