"Tugas-tugasnya masalah pangan khususnya beras, yang penting menjelang puasa dan Lebaran. Paling utama kesediaan barang dan stabil harga. Jadi harus berpikir demand dan suplai. Sehingga dalam menyambut hari besar puasa dan Lebaran, ketersediaannya terjamin," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Jenderal bintang tiga itu mengatakan, masih perlu mendalami peran dan fungsi Bulog sehingga bisa melaksanakan tugasnya dan mencapai tujuan yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN kepadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Alasan Buwas Dipilih Jadi Dirut Bulog |
Buwas sendiri mengaku baru mengetahui kabarnya diangkat menjadi Dirut tak lama sebelum ini.
"Saya baru tahu tadi mendadak menerima SK. Pada prinsipnya kita mendapatkan amanah harus bekerja sebaik mungkin. Saya terdidik kan abdi negara ini amanah, ini ibadah saya," katanya.
Dia bilang tugasnya sekarang cukup berbeda. Jika pada masa lalu tugas yang dia jalani demi kepentingan generasi bangsa, maka yang sekarang untuk kepentingan perut masyarakat.
"Ini tantangannya berat. Mudah-mudahan pangan ini stabil tidak ada yang memainkan pangan, karena ini kepentingan orang banyak," pungkasnya.
"Saya akan pelajari, simpul itu yang harus dipelajari agar demand dan suplai lancar, saya akan melihat ke dalam, kebiasaan saya memetakan dulu, setelah dulu saya tahu di lingkungan kerja saya. Jadi dari data yang saya miliki agar tidak salah," pungkasnya.
(eds/dna)