Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis menjelaskan, periode Januari-Maret 2018 realisasi investasi dari Singapura ke Indonesia tercatat US$ 2,6 miliar atau 32,6%.
"Untuk negara asal PMA, yang pertama masih tetap Singapura di kuartal pertama 2018 ini," kata Azhar dalam konferensi pers di Gedung BKPM Jakarta, Senin (30/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di posisi keempat China sebesar US$ 0,7 miliar atau 8,3%. Selanjutnya yang terakhir adalah Hong Kong sebesar US$ 0,5 miliar atau 6,3%.
Periode kuartal IV 2017 (Oktober-Desember) realisasi investasi dari Singapura tercatat US$ 2,3 miliar atau 27,8%, kemudian Jepang US$ 1 miliar atau 11,9%, Hong Kong US$ 800 juta atau 9%, Korea Selatan US$ 700 juta, Cina US$ 600 juta.
"Realisasi PMA dalam US$, kita pakai tetap kurs APBN Rp 13.400 per US$, triwulan 1 2018 itu US$ 8,1 miliar kalau dibanding triwulan 1 2017 US$ 7,3 miliar. Ada kenaikan 10,96% pada periode yang sama. Karena memang selalu kuartal pertama realisasi realtif masih sedikit," tuturnya. (fdl/zlf)