"Tadi ya terutama daerah harus makin tajam dalam membuat fokus. Jadi jangan membuat prioritas itu sampai 10 atau lebih. Prioritas itu maksimal 5 seperti yang kita lakukan di tingkat pusat," kata Bambang usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Menurut Bambang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin alokasi anggaran program prioritas tersebut digunakan tepat sasaran, bukan sekadar bagi-bagi anggaran menurut jumlah unit kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring permintaan Presiden tersebut, menurut Bambang, di beberapa daerah mulai mengurangi jumlah program prioritas dari menjadi 5 atau 6.
"Jadi sudah ada dampak dari arahan presiden yang berkali kali dalam Musrenbang," tutupnya.
Dalam pembukaan Musrenbangnas Presiden Jokowi meminta instansi pusat dan daerah mengutamakan eifisiensi, salah satunya merencanakan program prioritas dengan tepat.
"Dalam Musrenbangnas saya mengajak baik Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dalam mendorong efisien. Kita lakukan bersama-sama. Lakukan perencanaan yang fokus. Ada skala prioritas 1, 2, 3 itu sudah cukup. Jangan berorientasi pada proyek. Dorong terus yang namanya penyederhanaan, yang ruwet disederhanakan," jelas Jokowi. (hns/hns)