Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang dikutip detikfinance, Selasa (1/5/2018), setidaknya tol fungsional sudah dipersiapkan agar mampu mendukung mudik. Walaupun belum optimal, pekerjaan konstruksi utama sudah selesai dan dapat dilalui.
Di sepanjang jalur pun dilengkapi rambu lalu lintas, delineator atau rambu pembatas jalan, marka jalan, dan penerangan jalan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tol operasional juga tidak luput dari upaya persiapan. Dari sisi Traffic Management dilakukan pemantauan kondisi lalulintas melalui CCTV dan Road Traffic Microwave System (RTMS). Pengaturan lalu lintas juga dikoordinasikan oleh Korlantas.
Selain itu nantinya juga akan dilakukan penerapan contra flow, pengalihan lalu lintas jika terjadi antrian panjang di gerbang tol. Kemudian pembatasan operasional kendaraan berat.
Untuk mendukung mudik, peningkatan layanan transaksi di tol juga turut dilakukan dengan cara optimalisasi jumlah gardu operasi. Selain itu, 100% transaksi tol non tunai, penyediaan 40 mobile reader pada gerbang-gerbang tol padat lalu lintas, dan penyediaan kebutuhan transaksi tol non tunai.
Untuk mengantisipasi kemacetan pada lokasi konstruksi jalan tol, kegiatan konstruksi jalan tol selama periode mudik dihentikan sementara. Juga dilakukan pengaturan pagar lokasi konstruksi agar tidak mengganggu lalu lintas.
Baca juga: Menhub: Mudik Lebaran Tak Hanya Lewat Tol |