PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sebagai salah satu anggota Konsorsium Kontraktor Pembangunan HSRCC akan melakukan percepatan pelaksanaan konstruksi.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/5/2018), Direktur Utama WIKA Tumiyana menyatakan pencairan dana ini menunjukan komitmen CDB dalam membiayai proyek yang masuk dalam PSN tersebut
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menghubungkan empat stasiun yaitu: Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar Bandung sepanjang 142,3 km.
Selain bertindak sebagai kontraktor, WIKA turut berperan sebagai pemegang saham pada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) sebesar 38%, sementara PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) sebesar 25%, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII 25%, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) sebesar 12%.
PSBI bersama Beijing Yawan HSR Co. Ltd masing-masing memiliki 60% dan 40% saham di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).