Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah hari ini juga masih tinggi. Dolar berada di level Rp 13.940.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 4,767 poin (0,08%) ke level 5.999,362. Indeks LQ45 naik 1,196 (0,12%) ke level 959,609.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menguat 13,430,234 (0,22%) ke level 6.008,025. Indeks LQ45 mendaki 1,251 poin (0,13%) ke level 959,909.
Baca juga: IHSG Kembali ke Level 6.000 |
Jeda siang ini IHSG melemah 2,986 poin (0,05%) ke 5.991.609. Indeks LQ45 turun 0,213 poin (0,02%) ke 958,200.
Perdagangan saham hingga jeda siang ini dilakukan sebanyak 312.535 kali dengan transaksi sebanyak 5 miliar lembar saham senilai Rp 4,2 triliun. Posisi tertingi yang sempat dicatatkan IHSG berada di 6.012,939 dan terendah di 5.970,399.
Sementara pergerakan bursa regional berada di zona merah. Berikut pergerakan bursa Asia:
- Indeks Nikkei turun 71,479 (0,30%) ke 22.435,391
- Indeks Komposit Shanghai turun 11,680 (0,37%) ke 3.070,910
- Indeks Strait Times naik 4,510 poin (0,15%) ke level 3.619,370
- Indeks Hang Seng turun 209,660 poin (0,68%) ke level 30.606,730
Baca juga: Dolar AS Dekati Rp 14.000 (Lagi) |
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) naik Rp 2.000 k eRp 12.000, Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp 900 ke Rp 24.550, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 675 ke Rp 70.000, dan Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) naik Rp 450 ke Rp 13.650
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya United Tractors (UNTR) turun Rp 875 ke Rp 33.225, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 625 ke Rp 45.725, Indofarma (INAF) turun Rp 575 ke Rp 5.125, dan Indocement Tunggal Prakasa (INTP) turun Rp 525 ke Rp 17.200. (ara/zul)











































