BNBR Gabung Harga Saham dari Rp 50 jadi Rp 500

BNBR Gabung Harga Saham dari Rp 50 jadi Rp 500

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 08 Mei 2018 14:08 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berencana melakukan penggabungan nilai saham alias reverse stock. Aksi korporasi itu dalam rangka restrukturisasi utang perusahaan.

BNBR akan melakukan reverse stock dengan rasio 10:1. Itu artinya dengan harga saham BNBR saat ini di posisi Rp 50 maka akan berubah menjadi Rp 500 setelah reverse stock.

Namun biasanya usai revese stock maka akan banyak saham yang tidak utuh 1 lot atau batas jumlah saham yang bisa dibeli sebanyak 100 lembar saham. Bagi kepemilikan saham yang ganjil atau tidak sampai 1 lot disebut sebagai odd lot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir dari surat pengumuman tambahan reverse stock BNBR dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (8/5/2018), pembelian saham odd lot ditetapkan pada harga tertinggi selama 25 hari bursa sebelum dilakukan keterbukaan informasi yakni Rp 50.


Lalu bagi Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang ingin menjual saham yang berpotensi odd lot, harus melakukan pemindahan saham tersebut dari sub rekening milik pemegang saham ke dalam rekening tampungan KSEI melalui C-BEST dengan memberikan instruksi Securities Transfer (SECTRS) ke nomor rekening KSEI 1-1092-001-96.

Pajak dan biaya dikenakan oleh PT Danatama Makmur sebagai perantara pedagang efek (fee transaksi) yang timbul akibat Penjualan saham yang berpotensi odd lot akan menjadi tanggungan penjual sebesar 0,35%.

Sementara untuk daftar pemegang saham (DPS) yang berhak ikut dalam pembelian saham odd lot ditentukan pada 4 April 2018. Periode pembelian saham odd lot dijadwalkan pada 3-9 Mei 2018, sementara pembayaran atas pembelian saham yang berpotensi odd lot pada 18 Mei 2018.


Untuk akhir perdagangan dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 30 Mei 2018. Sementara awal perdagangan dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi ditentukan pada 31 Mei 2018.

Sementara untuk periode peniadaan perdagangan pasar tunai selama 3 hari bursa yakni 31 Mei-5 Juni 2018. Sedangkan untuk awal perdagangan dengan nilai nominal baru hasil reverse stock didistribusikan kepada pemegang rekening efek di KSEI pada 6 Juni 2018. (dna/dna)

Hide Ads