Jonan: Pertamina Belakangan Ini Kayaknya Lebih Pro Rakyat

Jonan: Pertamina Belakangan Ini Kayaknya Lebih Pro Rakyat

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Rabu, 09 Mei 2018 07:47 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta - Jajaran direksi PT Pertamina (Persero) baru saja dirombak. Saat ini perusahaan migas pelat merah itu belum punya direktur utama (dirut), melainkan masih dipimpin pelaksana tugas (plt) Dirut.

Menteri ESDM Ignasius Jonan merasa akhir-akhir ini kebijakan BUMN migas itu lebih pro rakyat. Salah satunya adalah kesiapan memasok bahan bakar minyak (BBM) Premium ke seluruh Indonesia.

"Pertamina belakangan ini sejak pergantian direksi kayaknya lebih pro rakyat," ujar Jonan kepada detikFinance di kantornya, Selasa (8/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stok bensin Premium sempat langka di beberapa daerah di Indonesia di awal 2018 ini. Masyarakat pun terpaksa membeli Pertalite karena sulit menemukan Premium di mana-mana.

Akibatnya pemerintah pun turun tangan dan meminta Pertamina melaporkan rencana perubahan harga BBM Pertalite cs sebelum dieksekusi.

"Tidak boleh hanya tersedia Pertalite, karena daya beli masyarakat belum seluruhnya mampu beli Pertalite. Masyarakat beli Pertalite terpaksa karena Premiumnya tidak ada," ujar Jonan.


Saat ini Pertamina dipimpin oleh plt Dirut Nicke Widyawati. Lalu apakah ada bocoran soal calon direktur Pertamina?

"Itu kewenangan bapak presiden (Joko Widodo) dan saya kira mesti ditanyakan ke Menteri BUMN (Rini Soemarno," katanya.

Jonan menambahkan bahwa pihaknya mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Rini Soemarno soal Dirut Pertamina definitif.

"Ya saya sih mendukung saja apapun keputusan bapak presiden bersama menteri BUMN," tutupnya.

(ang/ara)

Hide Ads