Tak Lagi Jadi Kepala BNN, Buwas Jualan Kopi Ganja

Tak Lagi Jadi Kepala BNN, Buwas Jualan Kopi Ganja

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 08 Mei 2018 19:59 WIB
Foto: Fadhly F Rachman
Jakarta - Setelah tak lagi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas kini menjual Kopi Ganja. Kopi Ganja tersebut adalah campuran Kopi Gayo dan Jawa (Ganja).

Buwas yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog hari ini meluncurkan merek kopi miliknya yang dinamakan Kopi Jendral, yang di dalamnya terdapat sejumlah jenis kopi yang jual untuk konsumsi. Buwas pun bercerita bagaimana dirinya bisa terjun ke bisnis kopi ini.

Buwas mengatakan ide membuat Kopi Jendral ini pertama muncul pada akhir masa jabatannya sebagai Kepala BNN. Ia mengunjungi dataran tinggi Gayo, Aceh, pada Februari 2018 dan menemukan banyak lahan yang ditanami tanaman ganja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daripada mendatangkan maksiat, jadi saya meminta petani untuk menanami lahannya dengan kopi namun para petani yang tidak memiliki pembeli atau pasar untuk memperjualbelikan hasil kopinya ragu. Jadi saya janji untuk beli produksi kopi petani," kata Buwas dalam peluncuran produk kopinya di Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).


"Waktu itu saya, kemudian buat suatu program di mana kita giatkan ini kerja sama dengan Menteri Pertanian, Kepala Bappenas, Menteri Koperasi, sehingga saat itu kita lakukan program ini di Aceh jadi pilot project, untuk hilangkan ganja. Lalu itu berhasil," sambung dia.

Setelah tak lagi menjabat sebagai Kepala BNN, Buwas pun berjanji untuk meneruskan programnya dalam membeli kopi petani tersebut.


Pada saat itu, Buwas mengatakan para petani yang mempertanyakan program kopi ini setelah dirinya tak lagi menjabat sebagai Kepala BNN. Dari sana, Buwas pun melanjutkannya dan membuat brand Kopi Jendral untuk tetap menyerap kopi para petani.

"Untuk yang pertama ini kita kenalkan dua kopi nusantara, yaitu robusta Temanggung dan kopi arabika Gayo. Nanti kita ada banyak jenis kopi nusantara baik yang telah menjadi kesenangan masyarakat Indonesia. Seperti Flores Bajawa, Papua Wamena, dan Sumatera Mandailing, dan yang masih asing, seperti Sunda Gulali. Terus ada juga kopi ganja, tapi itu bukan ganja, itu mix antara kopi Gayo dan Jawa, ditulis kopi ganja. Ini nantinya akan berkembang luas," tuturnya.



Saksikan BNN gelar acara pisah sambut Buwas-Heru:
(fdl/ara)

Hide Ads