"Sebelumnya, Bank BRI juga telah membangun sistem untuk pembayaran jasa kepelabuhan di wilayah pelabuhan Pelindo III, dengan menggunakan sistem Host to Host Payment di seluruh channel Bank BRI," kata Direktur Konsumer BRI Handayani di Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Handayani mengatakan bahwa kartu BRIZZI tahun lalu sudah mencapai lebih dari 9 juta transaksi per bulannya. Melalui kerja sama ini, Bank BRI memiliki target penjualan kartu BRIZZI sebanyak 20 ribu kartu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur keuangan PT Pelindo III, Saefudin Noer mengatakan sistem pembayaran elektronik sudah diterapkan di pelabuhan-pelabuhan besar seperti di Semarang, Tanjung Perak, dan Benoa. Pelayanannya meliputi pembelian tiket, pembelian suvenir, dan pembayaran di beberapa instansi.
"Di Semarang misalnya ada untuk pembelian barang di koperasi, pembelian tiket, kemudian pembelian suvenir, kemudian pembayaran di beberapa instansi seperti bea cukai dan karantina juga," jelas Saefudin.
Dia mengatakan bahwa semakin banyak pengguna E-Money akan memudahkan pelayanan, memberikan keamanan, dan kenyamanan pada pelanggan.
"Semakin banyak yang beralih ke kartu E-Money semakin baik, memudahkan pelayanan, memberikan keamanan, dan kenyamanan," pungkasnya.
Selain peluncuran E-Port Card, Bank BRI juga berkomitmen untuk memberikan jasa layanan perbankan kepada perusahaan anak Pelindo III, yaitu PT Pelindo Daya Sejahtera. Layanan berupa pengelolaan pembayaran gaji, pemberian fasilitas kredit konsumer (KPR, KKB, dan Briguna), pengelolaan dana pensiun, dan lain-lain.
Kerja sama yang dilakukan oleh Bank BRI, Pelindo III, dan Pelindo Daya Sejahtera ini merupakan upaya sinergitas antara BUMN. (ega/hns)