Candaan itu terlontar di sela-sela Sri Mulyani bicara tentang mantan Menteri Keuangan, Ali Wardhna. Sri Mulyani mengatakan dalam acara ini dia hadir bersama RR, tapi Reza Rahadian, buka RR yang lain.
"Ali Wardhana itu adalah Menteri Keuangan yang hebat, saya sempat bilang kalau kita bikin film tentang APBN dan Menteri Keuangan. Di sini saya sama RR nih, tapi Reza Rahadian bukan Another RR, bagus juga kalau dia jadi Menkeu Ali Wardhana," kata Sri Mulyani dalam talkshow, Sabtu (12/5/2018). Kemudian diiringi teriakan peserta dan tepuk tangan yang meriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi inisial RR juga beken disandang mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli. Belakangan ini, Rizal Ramli menantang Sri Mulyani debat terbuka soal utang, cuma Sri Mulyani hanya tersenyum saat dimintai tanggapan terhadap tantangan Rizal Ramli.
Terakhir, Sri Mulyani sempat menegaskan tidak takut ditantang berdebat. Pernyataan itu disampaikan dalam acara Welcoming Alumni penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta, Senin malam (7/5/2018).
"Saya tidak takut tantangan berdebat. Saya takut kepada masa depan Indonesia yang tidak akan diurusi oleh generasi mudanya yang tidak memiliki percaya diri dan kemampuan menjaga dirinya sendiri dan menjaga Republik ini secara bersama-sama," ujar Sri Mulyani, Senin (7/5/2018).
Selanjutnya, kembali ke acara diskusi tersebut, Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan RI adalah lembaga yang benar-benar mencerminkan sejarah Indonesia. Mulai dari negosiasi Indonesia dengan VOC dan aset-aset negara.
"Kemudian perjalanan sejak zaman Presiden Soekarno yang merebut Irian Jaya dan menjadi Papua, negosiasi peralatan militer dengan Rusia, China hingga Amerika," imbuh dia.
Sri Mulyani menceritakan, Ali Wardhana merupakan Menteri Keuangan yang kontroversial, ia adalah orang pertama yang membubarkan Bea dan Cukai. Menurut dia langkah tersebut dilakukan karena saat itu Bea dan Cukai adalah lembaga yang sulit diatur.
"Bisa kamu bayangkan nggak, Bea Cukai dibubarkan, saat sudah tidak bisa lagi dikontrol ya dibubarin aja. Dulu Tanjung Priok dijadikan tempat pungutan liar," ujar dia.
Dia menjelaskan saat dia menjadi Menteri Keuangan, dia menggunakan langkah yang sama untuk mengancam Bea dan Cukai.
"Saya bilang ke mereka (Bea Cukai) kalian pernah dibubarin lho, saya juga punya opsi untuk bubarkan kalian. Kalian berubah atau saya bubarin?, akhirnya mereka berubah dan saya bangga," tutur Sri Mulyani. (hns/hns)