"Mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM dan LPG selama bulan Ramadhan dan Lebaran 2018, kami memperkuat Stok BBM dan LPG di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan (Pekalongan, Tegal, Brebes, Pemalang)," ujar Andar Tri Lestari, unit Manager Communication CSR MOR IV Pertamina, Senin (14/5/2018) siang saat meninjau SPBU Muri di Jalan Raya Dampyak, Kabupaten Tegal.
Untuk BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) kata Andar, Pertamina menyiagakan tambahan stock 28% dari rata-rata normal harian 1.048,78 KL, atau naik menjadi 1.343,96KL. Sedangkan untuk konsumsi elpiji di wilayah tersebut menyiagakan tambahan stock 10% menjadi 5.994.479 tabung di banding rata-rata harian normal 5.438.369 tabung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun untuk produk jenis 6850 di wilayah eks karisidenan Pekalongan diprediksi turun 16 persen dari rata-rata harian sebesar 681,86 KL menjadi 569,90 KL karena adanya pembatasan operasional angkutan barang dan penurunan kegiatan angkutan industri.
Di samping menambah jumlah pasokan, Pertamina juga menyiapkan pelayanan terbaik pada periode puasa dan mudik lebaran 2018 ini.
"Kami menyiapkan beberapa fasilitas alternatif tempat pengisian BBM agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh akses mengisi BBM untuk kendaraannya selama mudik yaitu dengan menempatkan beberapa unit motorist kemasan, menyebar titik kios pertamax yang dilengkapi dengan mobile dispenser dan BBM Kemasan," ucapnya lagi.
Fasilitas ini akan disebar di beberapa jalur mudik regular, ruas tol serta di jalur wisata yang rawan dengan kepadatan. Untuk jalur halur tersebut, untuk di wilayah ini Pertamina menyiapkan 6 SPBU Kantong di jalur pemudik regular (non tol).