"Kan sudah kita bantah, itu hoax di medsos," jelas Ketua Umum DPP APPBI Stefanus Ridwan kepada detikFinance, Senin (14/5/2018).
Menurut Stefanus kabar tersebut tidak berdampak terhadap aktivitas di pusat perbelanjaan hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untungnya jatuh di hari Senin (waktu sebar hoax), hari yang sepi, jadi saat orang kantor pulang udah baca (kabar hoax) ya," sambungnya.
Sementara itu, Stefanus menambahkan, status siaga I diterapkan pusat perbelanjaan di Indonesia. Penetapan status tersebut juga diikuti dengan penambahan petugas keamanan internal pusat perbelanjaan maupun aparat keamanan.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan lebih detail seperti pemeriksaan saat memasuki pusat perbelanjaan.
"Sementarra laporan masih aman. Seperti biasa saja, normal tapi cuma pemeriksaan tas dibuka semua terus jok motor juga mesti diangkat, dilihat mobil juga dulu," tutupnya. (hns/hns)