Kereta Layang di JKT Bisa Berkecepatan 90 Km/Jam Tanpa Masinis

Kereta Layang di JKT Bisa Berkecepatan 90 Km/Jam Tanpa Masinis

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 15 Mei 2018 18:20 WIB
Foto: Jefris Santama
Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk tengah melakukan kajian proyek pembangunan kereta layang atau loop line di Jakarta. Transportasi berbasis rel ini berkemungkinan memiliki kecepatan 90 kilometer (km) per jam tanpa masinis.

Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan pihaknya sedang mencari tingkat otomatisasi kereta atau Grade of Automation (GoA) yang cocok diterapkan di kereta layang tersebut nantinya.

"Nah ini akan kita lihat apakah akan langsung menuju pakai GoA 3 atau GoA 4. GoA adalah Grade of Automation. GoA 3 sudah otomatis tapi masih ada attendance-nya. Jadi kalau darurat dia masih bisa jalan di situ. Tapi negara maju sudah GoA 4. Kalau teknologi, kita masih dalam kajian lah," katanya di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kereta tanpa masinis ini disebutnya lebih kecil kemungkinan mengalami kecelakaan.

"Justru kalau pakai otomatis, human error akan hilang, akan kecil," lanjutnya.



Kemungkinan otomatisasi pada kereta layang ini akan mengadopsi sistem yang diterapkan di Light Rail Transit (LRT), yakni communication base train control (CBTC) alias kontrol kereta berbasis komunikasi.

"Untuk yang di atas, karena kapasitas besar, kita akan prefer pada sistem yang ada di LRT, kita pakai sistem CBTC," sebutnya.

Dia menyatakan kecepatan keretanya sendiri didesain mencapai 100 km per jam. Namun dalam pengoperasiannya, kereta ini nantinya bisa melaju dengan kecepatan hingga 90 km per jam.

"Desain kita 100 (km per jam), tapi operation 80-90 (km per jam)," tambahnya.

(eds/eds)

Hide Ads