Lalu bagaimana jadinya kalau uang sebanyak itu digunakan untuk berinvestasi?
Ambil contoh investasi di instrumen reksadana. Menurut data Infovesta, sepanjang 2017 jenis reksadana dengan rata-rata imbal hasil paling tinggi adalah reksadana saham sebesar 11,25%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dihitung dari rata-rata itu saja, uang sebesar Rp 599,2 miliar dalam 1 tahun akan bertambah Rp 67,41 miliar menjadi Rp 666,6 miliar.
Sebelumnya mengutip CNBC, sebagian besar uang tersebut tidak dihabiskan untuk hidangan berkelas, hiasan bunga ataupun hiburan. Melainkan untuk menjaga para tamu mereka dan ribuan penonton.
Mengutip situs pernikahan Inggris Bridebook, biaya untuk keamanan seperti, penembak jitu, polisi yang menyamar hingga mesin anti UAV biayanya sekitar US$ 40,1 juta. Angka itu setara dengan 94% dari total anggaran tersebut.
Jika saja biaya keamanan tesebut tidak dimasukan dalam anggaran tersebut, tentu dana US$ 42,8 juta terlalu besar dan tidak masuk akan untuk sebuah pernikahan meski semewah itu.
Menurut Perencana Pernikahan Mewah yang berbasis di Inggris, Aimee Dunne, biaya untuk hidangan pernikahan, gaun, bunga, hingga tenda kaca untuk resepsi menelan biaya skeitar US$ 2,7 juta. (dna/dna)