BI: Libur Panjang Lebaran Dongkrak Permintaan Uang Tunai

BI: Libur Panjang Lebaran Dongkrak Permintaan Uang Tunai

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Rabu, 23 Mei 2018 14:11 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai Rp 188,2 triliun untuk penukaran selama Ramadan. Jumlah itu meningkat 15,3% dibandingkan Lebaran tahun lalu sebesar Rp 167 triliun.

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan peningkatan kebutuhan uang tunai, sesuai pola musiman saat Lebaran. Terlebih dengan adanya momentum tambahan libur Lebaran tahun ini.

"Libur Lebaran kali ini cukup panjang, dan masyarakat masih butuh uang tunai untuk kebutuhan pastinya," kata Rosmaya di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, adanya wacana tambahan tunjangan hari raya (THR) bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan THR untuk pensiunan juga menjadi salah satu faktor meningkatkan uang tunai saat Lebaran tahun ini.

"Kami juga lihat wacana kenaikan THR PNS, ada uang ketupat atau apa, kami berjaga atau bersiap. Kami dalam posisi bersiap, nanti ditariknya berkurang enggak masalah. Kami sediakan rupiah dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang optimal," jelasnya.

Oleh sebab itu, kata Rosmaya, BI berupaya semaksimal mungkin dalam menyiapkan kebutuhan uang tunai kepada masyarakat untuk Lebaran. Di samping itu, BI juga berupaya untuk mendorong program elektronifikasi untuk menuju less cash society dengan memanfaatkan sarana non-tunai dalam bertransaksi.

"Unsur kenaikan, kami selalu bersiap siaga. Kita ini kan memiliki kultur yang sedikit agak berbeda dengan negara Barat sana. Kita ini Timur, yang senang pegang-pegang tunai. Meski ada nontunai, tetap saja didompetnya ada tunai," tutur Rosmaya. (fdl/hns)

Hide Ads