Butuh 140 Juta Ton Batu Bara di 2022, PLN Mau Akuisisi Tambang

Butuh 140 Juta Ton Batu Bara di 2022, PLN Mau Akuisisi Tambang

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 24 Mei 2018 12:20 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - PT PLN (Persero) berencana melakukan akuisisi beberapa tambang batu bara. Langkah ini dilakukan untuk mengamankan pasokan batu bara ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN.

"Kami sedang akuisisi beberapa tambang," kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018).


Sofyan memperkirakan kebutuhan batu bara PLN di 2022 mendatang mencapai 140 juta ton. Dari jumlah tersebut, 40% di antaranya direncanakan dipasok dari anak perusahaan PLN, yaitu PT PLN Batubara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mimpi kami 40% supply dari anak perusahaan. Pemerintah harus kami kasih konsesi supaya kestabilan tarif listrik," ujar Sofyan.


Saat ini, pasokan batu bara untuk pembangkit listrik dari anak usaha PLN masih berada di level 10% dari total kebutuhan. Dengan ditingkatkannya pasokan batu bara dari anak usaha diharapkan tarif listrik bisa stabil.

"Sekarang belum ada 10%," kata Sofyan. (ara/eds)

Hide Ads