Saat dicatatkan pertama kali, saham berkode TUGU ini justru turun 50 poin atau 1,3 % ke posisi Rp 3.800 dari harga penawaran di level Rp 3.850.
Di level itu, saham TUGU ditransaksikan sebanyak 37 kali dari 1.230 lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp 472 juta. Beberapa detik kemudian saham TUGU kembali turun 150 poin atau 3,9% ke posisi Rp 3.700 per saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah Asuransi Tugu Pratama 37 tahun hadir di industri asuransi, haru ini kami membuat lompatan baru yakni mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)," kata Presiden Direktur Asuransi Tugu Pratama Indonesia Indra Baruna di Gedung BEI, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Perusahaan berencana akan menggunakan 70% dari dana IPO untuk mengembangkan bisnis termasuk penguatan infrastruktur produk - produk ritel, dan 30% untuk melengkapi modal anak usaha yaitu PT Tugu Reasuransi Indonesia (TuguRe).
Perusahaan yang kerap disebut Tugu Insurance ini menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(zlf/zlf)