"Berita gembiranya selain Kertajati, Semarang akan dibuka tanggal 5 Juni (2018). Bandara yang baru, terminal yang baru," katanya.
Terminal baru tersebut dibuka sebelum Lebaran demi menunjang kegiatan mudik yang diprediksi terus meningkat di Bandara A. Yani jelang Lebaran Juni mendatang. Budi bilang, pembukaan terminal baru tersebut masih sekedar fungsional mendukung kapasitas terminal yang lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bilang, mudik Lebaran tahun ini ditandai dengan permintaan transportasi udara yang cukup tinggi. Kenaikannya mencapai 9% tahun ini.
Sebagai informasi, luasan apron terminal baru mencapai 72.522 m2 yang dapat menampung 13 pesawat narrow body atau konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 2 pesawat wide body kargo.
Bandara Ahmad Yani nantinya diposisikan sebagai bandara bisnis dan industri. Bandara itu mengusung konsep bandara terapung yang dipadukan dengan konsep "eco-green airport" sehingga menjadikan bandara ini sebagai bandara dengan terminal terapung pertama di Indonesia.
Disebut sebagai bandara terapung karena terminal baru Bandara Ahmad Yani dibangun di atas lahan lunak dan sebagian besar berair dengan menggunakan tiang pancang dan metode pre-fabricated vertical drain (PVD) untuk memadatkan lahan lunak tersebut. PVD merupakan sistem drainase buatan yang dipasang di dalam lapisan tanah lunak.
Baca juga: Semarang Bakal Punya Kereta Bandara |
Saksikan juga video berikut untuk mengetahui terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang:
(eds/hns)