Dalam pertemuan itu Hiroyuki sempat memuji Susi. Susi disebut sebagai menteri paling berpengaruh di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Saya merasa terhormat di 60 tahun kerja sama Indonesia-Jepang di sore ini kami bisa menerima menteri paling berpengaruh di Kabinet Joko Widodo," kata Hiroyuki mengawali pertemuan di Kantor JETRO, Tokyo, Rabu (30/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan kali ini membahas rencana investasi pengusaha Jepang di sektor perikanan Indonesia, yaitu sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) di pulau terluar Indonesia. JETRO juga rutin menggelar seminar membahas peluang investasi ke Indonesia.
Baca juga: Susi Rotasi Empat Pejabat Eselon I KKP |
"Mengenai seminar terdapat berbagai jenis dan skalanya ada yang besar atau besok skalanya kecil tapi bersifat lebih intensif," kata Hiroyuki.
Susi pun menanggapi pujian tersebut. Susi enggan disebut sebagai menteri yang paling berpengaruh, ia justru berkelakar bahwa ia yang paling keras kepala.
"Menteri paling berpengaruh tidak sepenuhnya benar. Mungkin saya paling keras kepala mungkin benar saja," kata Susi sambil tertawa. (ara/hns)