Pemerintah Pastikan Jalur Pantura hingga Pansela Siap untuk Mudik

Pemerintah Pastikan Jalur Pantura hingga Pansela Siap untuk Mudik

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 30 Mei 2018 19:18 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat untuk memastikan kesiapan mudik Lebaran hingga stok BBM. Usai rapat, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kelancaran mudik Lebaran 2018 ditentukan oleh 3 aspek.

"Untuk bisa mudik aman lancar, ada 3 aspek kesiapan, yaitu sarana dan prasarana, rekayasa lalu lintasnya, perilaku pengendara," kata Basuki di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Menurut Basuki, koordinator mudik Lebaran tahun ini dipegang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polri. Mengenai akses atau jalan nasional yang bisa dilalui untuk mudik ada tiga yaitu Pantura (Pantai Utara), tengah, dan Pansela (Pantai Selatan).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pantura sepanjang 1341 km, lintas tengah 1197 km, dan Pansela 1405 km.

"Selain jalan nasional ada juga jalan tol 760 km dari Jakarta ke Surabaya yang operasional 525 km sedangkan yang fungsional 235 km," kata Basuki.

Dia merinci, dari Merak-Pasuruan sepanjang 995 km, sepanjang 760 km sudah operasional dan 235 km fungsional. Adapun jalur yang masih fungsional terdapat di ruas Pemalang-Batang 39 km, Batang-Semarang 74 km, Salatiga-Solo 32 km, Sragen-Ngawi 55 km, dan Wilagan-Kertosono 37 km.


Untuk lintas Sumatera, kata Basuki, jalan lintas timur 90% sudah siap dilewati ditambah lagi dengan ruas tol sepanjang 245 km yang sudah operasional 120 km dan yang fungsional 125 km.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan Kemenhub sudah mendata seluruh angutan baik darat, laut, kereta api, maupun udara.


"Dari mapping kita memang yang jadi favorit darat dan udara, ini harus dapat perhatian koordinasikan dengan stakehorlder untuk tingkatkan kapasitas dan kualitas, Kapasitas dengan penambahan slot, wide body dan jam operasi, mempertahankan kualitas ramp check dan bersama Kapolri lakukan penuntutan mengenai canda bom," kata Budi. (hns/hns)

Hide Ads