Kepala Humas Kereta Api Pariwisata, Evi Sarifah menerangkan, kereta ini melayani rute jarak pendek dan menengah jauh. Jarak pendek sendiri seperti Jakarta Bandung, sementara menengah jauh seperti dari Jakarta ke Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Malang. Kemudian, penggunaannya terbagi 2 pola yakni sewa (charter) dan perorangan.
Dia mengatakan, tarif penggunaan untuk mudik perorangan berbeda-beda tergantung jarak. Dia bilang, untuk jarak pendek Jakarta-Bandung sekitar Rp 300 ribu sedangkan jarak jauh Jakarta-Malang bisa sampai Rp 1 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, untuk charter jarak pendek bisa sampai Rp 22 juta. Kemudian, untuk jarak jauh bisa mencapai Rp 33 juta. Charetr di sini, penumpang bisa memesan satu gerbong penuh dengan kapasitas maksimal 22 kursi, tergantung dengan jenis keretanya.
Kereta wisata sendiri memiliki 7 tipe yakni Kereta Bali, Nusantara, Toraja, Jawa, Sumatera, Imperial, dan Priority. Khusus untuk layanan perorangan hanya ditujukan untuk Kereta Prority dan sisanya menerapkan pola charter.
"Jarak pendek Rp 22 jutaan plus PPN 10% untuk pola sewa yang non-Priority. Jarak jauh sampai dengan Malang sekitar Rp 33 jutaan plus PPN 10%," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk perorangan pemesanan tiketnya tak berbeda dengan pembelian kereta reguler. Namun, khusus charter mesti menghubungi langsung layanan Kereta Api Pariwisata.
"Tapi kalau charter langsung ke kita telepon, website," tutupnya. (zlf/zlf)