Mewahnya Fasilitas Kereta Bertarif Sampai Rp 33 Juta untuk Mudik

Mewahnya Fasilitas Kereta Bertarif Sampai Rp 33 Juta untuk Mudik

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 05 Jun 2018 09:02 WIB
Mewahnya Fasilitas Kereta Bertarif Sampai Rp 33 Juta untuk Mudik
Jakarta - Mudik telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia saat menyambut Lebaran. Biasanya, orang-orang di kota besar seperti Jakarta akan berbondong-bondong kembali ke kampung halaman.

Salah satu alat transportasi yang digunakan untuk mudik ialah kereta. Tapi, patut diketahui ada kereta mewah untuk mudik.

Kereta mewah memiliki fasilitas yang tidak dimiliki kereta reguler. Adapun fasilitas yang dimaksud seperti ruang rapat (meeting room), karaoke, hingga tempat tidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran dengan kereta mewah ini? Berikut rangkuman beritanya.
Kereta mewah ialah kereta wisata yang dioperasikan PT Kereta Api Pariwisata, anak usaha PT KAI (Persero). Kereta wisata ini disebut mewah karena memiliki fasilitas yang lengkap seperti ruang rapat (meeting room), mini bar, hingga karaoke.

Ada 7 tipe atau jenis kereta wisata yang digunakan untuk mudik. Kereta itu yakni Kereta Bali, Nusantara, Toraja, Jawa, Sumatera, Imperial, dan Priority.

Kepala Humas Kereta Api Pariwisata, Evi Sarifah mengatakan, ada 2 pola penggunaan kereta mewah ini. Pola itu yakni sewa (charter) dan perorangan.

"Kereta wisata punya 2 pola, pola charter dan fit (perorangan)," kata dia saat dihubungi detikFinance di Jakarta, Minggu (3/5/2018).

Kereta mewah ini melayani rute jarak pendek maupun menengah jauh. Lebih rinci, kereta ini menghubungkan Jakarta dengan beberapa daerah seperti Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang.

PT Kereta Api Pariwisata mengoperasikan kereta wisata untuk keperluan mudik. Kereta wisata ini memiliki fasilitas mewah. Apa saja?

Kepala Humas Kereta Api Pariwisata, Evi Sarifah menerangkan, kereta wisata sendiri terdiri dari 7 tipe yakni Kereta Bali, Nusantara, Toraja, Jawa, Sumatera, Imperial, dan Priority. Dia menuturkan, adapun pola pemakaiannya terbagi menjadi 2 yakni sewa (charter) dan perorangan.

Dia bilang, hanya Kereta Priority yang dipakai untuk pola penggunaan perorangan."Untuk pola perorangan hanya menggunakan Kereta Wisata Priority," kata dia kepada detikFinance di Jakarta, Minggu (3/6/2018).

Dia mengatakan, kereta tersebut mewah karena interior di dalamnya berbeda dengan kereta reguler. Kemudian, salah satu fasilitas mewah lainnya yakni berupa karaoke.

"Ada fasilitas makan minuman, ada karaoke pola charter, fasilitas prasmanan snack ada karaoke. Kalau perorangan dia tetap makan minum tapi makannya di box, komplit juga ada buah jus, coffee break," ungkapnya.

Dikutip laman Kereta Api Pariwisata, berikut rincian fasilitas mewah kereta wisata:

1. Kereta Bali
Kereta ini memiliki kapasitas 20 kursi, di mana tempat duduknya terbagi di dua ruangan yakni di meeting room dan di ruangan khusus (kabin). Fasilitas lainnya yakni mini bar, toilet, audio/video, pendingin ruangan.

2. Kereta Nusantara
Interior Kereta Nusantara berisi pernak-pernik dari berbagai wilayah di Indonesia. Kereta dengan kapasitas 19 kursi ini dilengkapi dengan kamar tidur untuk 2 orang. Fasilitas lainnya seperti karaoke, balkon, pendingin ruangan, dan toilet.

3. Kereta Toraja
Kereta Toraja memiliki kapasitas 22 kursi yang terbagi di ruang utama dan VVIP. Kereta dengan nuansa khas Toraja dilengkapi minibar, toilet, dan pendingin ruangan.

4. Kereta Jawa
Interior budaya Jawa melekat di kereta ini. Kereta dengan kapasitas 20 orang ini memiliki fasilitas berupa kamar tidur untuk 2 orang, mini bar, ruang serbaguna.

5. Kereta Sumatera
Tak jauh beda dengan kereta wisata lain. Kereta ini juga dilengkapi fasilitas karaoke, mini bar, dan ruang serbaguna untuk rapat dan berkumpul keluarga. Namun, kereta ini tak dilengkapi kamar tidur.

6. Kereta Imperial
Kereta ini dilengkapi kursi yang bisa diatur hingga mencapai sudut 135 derajat. Kemudian, kereta ini dilengkapi fasilitasi karaoke, mini bar, dan toilet.

7. Kereta Priority
Kereta Priority dilengkapi LCD TV dan meja portable di tiap kursi. Layanan lainnya seperti karaoke, mini bar, dan toilet.

Kepala Humas Kereta Api Pariwisata, Evi Sarifah menerangkan, kereta ini melayani rute jarak pendek dan menengah jauh. Jarak pendek sendiri seperti Jakarta Bandung, sementara menengah jauh seperti dari Jakarta ke Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Malang. Kemudian, penggunaannya terbagi 2 pola yakni sewa (charter) dan perorangan.

Dia mengatakan, tarif penggunaan untuk mudik perorangan berbeda-beda tergantung jarak. Dia bilang, untuk jarak pendek Jakarta-Bandung sekitar Rp 300 ribu sedangkan jarak jauh Jakarta-Malang bisa sampai Rp 1 juta.

"Kalau perorangan dari mulai kalau Jakarta-Bandung jarak pendek itu Rp 250 ribu hari biasa (bukan mudik), kalau Lebaran sekitar Rp 300 ribu. Kalau jarak menengah itu dari mulai starting Rp 650 ribu, kalau Lebaran bisa Rp 750 ribu ke atas sampai Rp 1 jutaan," kata dia kepada detikFinance di Jakarta, Minggu (3/6/2018).

Kemudian, untuk charter jarak pendek bisa sampai Rp 22 juta. Kemudian, untuk jarak jauh bisa mencapai Rp 33 juta. Charetr di sini, penumpang bisa memesan satu gerbong penuh dengan kapasitas maksimal 22 kursi, tergantung dengan jenis keretanya.

Kereta wisata sendiri memiliki 7 tipe yakni Kereta Bali, Nusantara, Toraja, Jawa, Sumatera, Imperial, dan Priority. Khusus untuk layanan perorangan hanya ditujukan untuk Kereta Prority dan sisanya menerapkan pola charter.

"Jarak pendek Rp 22 jutaan plus PPN 10% untuk pola sewa yang non-Priority. Jarak jauh sampai dengan Malang sekitar Rp 33 jutaan plus PPN 10%," ujarnya.

Lebih lanjut, untuk perorangan pemesanan tiketnya tak berbeda dengan pembelian kereta reguler. Namun, khusus charter mesti menghubungi langsung layanan Kereta Api Pariwisata.

"Tapi kalau charter langsung ke kita telepon, website," tutupnya.

PT Kereta Api Pariwisata menyediakan kereta mewah untuk mudik masyarakat. Kereta dengan fasilitas mewah ini melayani perjalanan dari Jakarta ke sejumlah titik dan sebaliknya.

"Dengan tujuan dari Gambir-Bandung, Gambir-Semarang, Gambir-Yogyakarta, Gambir-Solo, Gambir-Surabaya, Gambir-Malang," kata Kepala Humas Kereta Api Pariwisata Evi Sarifah kepada detikFinance di Jakarta, Minggu (3/6/2018).

Dia menerangkan, kereta wisata untuk mudik sendiri terdiri dari 7 tipe yakni Kereta Bali, Nusantara, Toraja, Jawa, Sumatera, Imperial, dan Priority.

Kemudian, dia menuturkan, adapun pola pemakaiannya terbagi menjadi 2 yakni sewa (charter) dan perorangan. Evi bilang, hanya Kereta Priority yang dipakai untuk pola penggunaan perorangan.

Adapun untuk layanan mudik digelar dari 8 Juni-17 Juni 2018. Sementara, layanan balik 17 Juni-26 Juni 2018.

Evi menambahkan, untuk pola pemakaian perorangan tersedia dalam 325 kali perjalanan pergi-pulang. Kereta yang tersedia 7 buah dengan kapasitas per kereta 28 orang.

"325 kali itu berangkat dan kembali," ujarnya.

Sementara, untuk pola charter tersedia dalam 23 kali perjalanan pergi dan kembali, dengan kapasitas maksimal 22 kursi. "23 perjalanan untuk pola charter dengan kereta wisata non Priority," tutupnya.

Meski mewah dan mahal, kereta wisata menjadi salah satu alat transportasi mudik yang diminati masyarakat. Buktinya, kereta untuk mudik mewah sudah ludes dipesan untuk mudik.

Kepala Humas Kereta Api Pariwisata Evi Sarifah mengatakan, pemakaian untuk kereta wisata ini terdiri 2 pola yakni perorangan dan sewa (charter). Keduanya sudah habis dipesan.

"Kalau perorangan sudah dari akhir April sudah habis," kata dia kepada detikFinance di Jakarta, Minggu (3/6/2018).

"Kalau charter terakhir pemesanan minggu lalu," sambungnya.

Dia menerangkan, kereta wisata ini sendiri melayani masyarakat ke beberapa lokasi, antara lain Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang.

Dia menerangkan, kereta wisata sendiri terdiri dari 7 tipe yakni Kereta Bali, Nusantara, Toraja, Jawa, Sumatera, Imperial, dan Priority. Evi bilang, hanya Kereta Priority yang dipakai untuk pola penggunaan perorangan.

Adapun untuk layanan mudik digelar dari 8 Juni-17 Juni 2018. Sementara, layanan balik 17 Juni-26 Juni 2018.

Evi mengatakan, untuk pola pemakaian perorangan tersedia dalam 325 kali perjalanan pergi-pulang. Kereta yang tersedia 7 kereta dengan kapasitas per keretanya 28 orang.

"325 kali itu berangkat dan kembali," ujarnya.

Sementara, untuk pola charter tersedia dalam 23 kali perjalanan pergi dan kembali. "23 perjalanan untuk pola charter dengan kereta wisata non Priority," ujarnya.

Perihal total penumpang yang diangkut, pihaknya tak bisa menyebutkan. Sebab, untuk pola charter sendiri tak selalu diisi penuh sesuai kapasitasnya.

"Kalau charter atau sewa jumlah penumpangnya nggak selalu sama dengan jumlah seat-nya. 1 kereta kapasitas 20 mungkin orangnya hanya 15 saja," tutupnya.

Hide Ads