Pedagang Kurma di Pasar Tanah Abang Mulai Diserbu Pembeli

Jakarta - Pedagang kurma di pusat oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang mulai dipadati pembeli. Mereka datang dari Jakarta dan daerah lainnya di sekitar Jakarta sejak pagi untuk membeli kurma.
Salah satu pemilik Lapak Kurma di Kawasan Lantai B Pintu Timur Isma mengatakan, dari rata-rata hari biasa di luar ramadan ia hanya bisa mengantongi Rp 6-7 juta/hari. Saat ramadan tiba ia bisa mengantongi Rp 10 juta/hari.

Foto: Selfie Miftahul Jannah/detikFinance

Bahkan, begitu menjelang lebaran, omzet usahanya bisa meningkat hingga Rp 20 juta/hari.

"Kalau omzet bisa (naik) dua kali lipat, dari sehari Rp 6-7juta, kalau sekarang ya Rp 10-20 juta," ujar dia saat berbincang dengan detikFinance di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2017).

Isma menambahkan, ramainya pembeli yang datang terbilang wajar saat menjelang Ramadan. Hal itu bertambah ramai ketika memasuki bulan Ramadan.

Baca juga: Tips Menyiapkan Cemilan Sehat untuk Mudik Asyik

Ia mengatakan, kurma yang dijualnya bisa bertahan lama hingga berbulan-bulan. Bahkan, jika disimpan di lemari es bisa bertahan hingga satu tahun.

"Kurma tahan 6 bulan, kalau disimpan di lemari pendingin bisa 12 bulan," kata dia.


Simak video Berburu Kurma di Pasar Tanah Abang (dna/dna)