Lebaran Seminggu Lagi, Penjual Sarung Kebanjiran Pembeli

Lebaran Seminggu Lagi, Penjual Sarung Kebanjiran Pembeli

Selfie Mifathul Jannah - detikFinance
Jumat, 08 Jun 2018 14:42 WIB
Lebaran Seminggu Lagi, Penjual Sarung Kebanjiran Pembeli
Foto: Selfie Miftahul Jannah/detikFinance
Jakarta - Berkah Ramadan ternyata dialami hampir setiap orang. Termasuk penjual sarung yang sejak sebelum Ramadan hingga sekarang kebanjiran pembeli. Salah satu pedagang sarung di Piasar Thamrin City Ifud menjelaskan lapaknya ramai pembeli sejak seminggu sebelum Ramadan.

Di hari biasa Ifud hanya bisa menjual 5-10 sarung namun sekarang Ifud bisa menjual 4 - 7 kodi sehari.

"Banyaknya beli yang borongan buat dibagi bagiin. Seringnya banyak yang beli sarung yang murah biar nanti malam takbir atau jelang lebaran bisa dibagi sebagai pengganti THR," kata dia kepada detikFinance di Toko Hidayah, Thamrin City Blok C 12 nomor 6, Jumat (8/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebaran Seminggu Lagi, Penjual Sarung Kebanjiran PembeliFoto: Selfie Miftahul Jannah/detikFinance

Ia mengaku di hari biasa sebelum Ramadan pendapatannya hanya berkisar Rp 1- 2 juta, namun saat Ramadan bisa mencapai Rp 20 juta. Selain karena banyak pembelian dari konsumen dengan mekanisme paket, kebutuhan akan sarung juga selalu mungkar saat Ramadan dan Lebaran.

"Bisa sampai Rp 10-20 juta. Itu campur ya sama sejadah kalau beli kan biasanya mereka sepaket sarung dan sejadah. Kalau hari biasa mah hanya Rp 1 jutaan," kata dia.

Sarung yang ditawarkan pun beragam jenis dan harga ada sarung dengan kualitas unggul yang dibandrol dengan harga Rp 1,7 juta ada pula kelas medium yang banyak dibeli yaitu Rp 270.000 kemudian ada pula yang Rp 130.000 kemudian yang paling banyak dibeli yaitu jenis sarung asal Majalaya Kabupaten Bandung. Selain memiliki warna dan kualitas standar harga sarung Majalaya juga murah.


Untuk satu sarung asal Majalaya dijual dengan harga Rp 50.000. Jika membeli dalam pake kodi, harga sarung ini menjadi lebih murah yaitu sekitar Rp 40.000.

"Kebanyakan beli yang dari Bandung ini. Terakhir dua hari lalu ada yang beli 200 helai sarung Majalaya. Jadi stoknya dibanyakin karena banyak yang minta," kata dia. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads