Meski demikian, pengguna jalan dilarang untuk berswafoto atau selfie, hingga berhenti di pinggir jalan tol.
"Sekarang nggak ada (yang boleh selfie), kita sekarang ada rambu-rambu dilarang selfie, dilarang berhenti (di pinggir tol) " kata Manager Operasi Trans Marga Jateng (TMJ) Fauzi Abdul Rahman kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (8/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauzi mengatakan untuk bisa memuaskan hasrat pemudik untuk berfoto ria, maka disediakan tempat khusus yang lebih aman dan nyaman kepada pengguna jalan untuk bisa berfoto.
"Kita siapkan di TI (tempat istirahat) KM 49 ada box untuk selfie, jadi kalau mau selfie di situ, di tempat istirahat sementara. Itu kan sebelum Salatiga keluar ada KM 49 yang lama itu ada TI sementara. Di situ disiapkan," jelasnya.
Dia mengatakan pemudik dilarang berhenti dan berfoto di pinggir jalan tol karena membahayakan lalu-lintas. Terlebih pada musik mudik saat ini dengan jumlah kendaraan yang bertambah.
Dia mengatakan, bila ada pemudik yang berhenti di titik tersebut, maka petugas akan memberi teguran langsung kepada pengendara.
"Karena di jalan tol aturannya jelas, tidak boleh berhenti apalagi selfie. Itu membahayakan, apalagi pada saat puncak mudik ini kan lalulintasnya signifikan," tuturnya.
Tonton juga keindahan tol Bawen-Salatiga dilihat dari udara:
(fdl/eds)