"Beliau juga sudah sangat memahami karakter dan kondisi di Sumbar," kata Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesempatan ini akan ditindaklanjuti dengan diskusi dengan pihak-pihak yang bersentuhan dengan semua yang sudah diberikan tersebut," jelas dia.
Dia mengatakan, jika ditemukan kekurangan atau masalah di lapangan, bisa segera ditindaklanjuti untuk diperbaiki.
"Jelajah Desa ini dijadikan sebagai ajang silaturrahmi dan menyaksikan capaian positif dari Dana Desa," sambung Febby.
Baca juga: Istana Pagaruyung yang Cantik Buat Foto-foto |
Menurutnya penggunaan dana desa memiliki ruang lingkup yang lebih luas. Tak hanya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur saja, tetapi bisa dikembangkan untuk pengembangan ekonomi serta mendorong kegiatan-kegiatan produktif lainnya, termasuk ekonomi kreatif atau pun inovasi yang dilakukan untuk kemajuan desa.
Ia juga membeberkan, dari kunjungan Tim Jelajah Desa Kemendes yang sudah mengunjungi berbagai daerah di Indonesia terlihat kemajuan nyata dari bantuan Dana Desa yang sudah dikucurkan. Terjadi lompatan besar dari berbagai sektor di desa. Tak hanya membuka isolasi desa, tetapi peningkatan SDM masyarakat desa dan peningkatan perekonomian.
Program Jelajah Sumbar ini dimulai sejak Sabtu (9/6), tim beranggotakan personil di kementerian yang telah mendistribusikan Dana Desa Rp 187 triliun untuk percepatan pembangunan Indonesia, dimulai dari desa.
Tim tersebut akan bergerak ke Padangpariaman, Pariaman, Pasaman Barat, Pasaman, Bukittinggi, Agam, Limapuluh Kota. Tim tersebut akan mengunjungi 31 titik untuk 31 agenda selama empat hari.
Agenda utama adalah melihat dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pencapaian dari pendistribusian Dana Desa yang sudah diberikan kepada setiap nagari di Sumbar.
Sebelumnya sejak pekan pertama Ramadan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo telah menurunkan Tim Jelajah Desa Ramadan.
Tim ini bergerak keliling desa, dari satu provinsi ke provinsi lainnya di seluruh Indonesia. (mul/ega)