Jalur tol diperkirakan kembali menjadi favorit para pemudik. Maklum saja, panjang jalan tol yang lebih panjang tahun ini diprediksi mengundang para pemudik untuk lewat jalan bebas hambatan ini, terutama adanya tol-tol yang dibuka gratis alias fungsional.
Selain yang gratis, ada pula 760 km tol yang bisa dilalui dalam kondisi operasional atau berbayar tahun ini. Tol tersebut membentang dari Merak sampai Pasuruan, yang beberapa ruas di antaranya disambung oleh tol-tol fungsional tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut catatan selengkapnya yang dirangkum detikFinance, Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Rincian Tarif Lengkap Tol Trans Jawa
Foto: Dok. Jasa Marga
|
Sementara tarif tol operasional yang harus dibayar untuk melalui rute Jakarta-Bandung (Cileunyi) sebesar Rp 61.500, Jakarta-Semarang sebesar Rp 173.000, dan Semarang-Surabaya Rp 171.000.
Berikut daftar lengkap tarif yang dilalui berdasarkan ruas tol yang dilalui:
Merak-Tangerang Rp 41.000
Tangerang-Jakarta Rp 7.000
JORR Rp 9.500
Dalam Kota Rp 9.500
Jakarta IC-Cikarang Rp 4.500
Cikarang-Cikampek Rp 10.500
Dawuan-Padalarang
Cikampek-Palimanan Rp 102.000
Palimanan-Kanci Rp 12.000
Kanci-Pejagan 24.000
Pejagan-Brebes Timur Rp 20.000
Brebes Timur-Pemalang (tanpa tarif)
Pemalang-Batang (tanpa tarif)
Batang-Semarang (tanpa tarif)
Semarang ABC Rp 5.000
Padalangan-Salatiga Rp 32.000
Kertosuro-Sragen (tanpa tarif)
IC Ngawi-Ngawi Rp 4.000
Klitik-Wilangan Rp 48.000
Bandar-Mojokerto Rp 46.000
Mojokerto-SS Waru Rp 36.000
Waru-Porong Rp 4.500
Kejapanan-Gempol Rp 3.000
Gempol-Rembang Rp 14.500
Volume Kendaraan di Tol Cipali Mulai Meningkat
Foto: Dok. LMS
|
"Sudah mulai terjadi peningkatan traffic ya dari semalam. Mulai ada peningkatan, traffic-nya sekarang itu sekitar 30 ribuan. Biasanya sih sekitar 26-27 ribu kendaraan," ujar Vice President Director PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Firdaus Aziz kepada detikFinance.
Firdaus mengatakan, volume kendaraan ini diperkirakan terus mengalami peningkatan seiring dengan adanya libur Lebaran. Diperkirakan, volume lalu lintas bisa mencapai 50 ribu kendaraan saat mendekati Lebaran.
"Nanti Makin ke hari H makin tinggi, mungkin bisa 50 ribu kendaraan yang melintas," katanya.
Walau demikian, dia memperkirakan bahwa arus mudik di Tol Cipali masih dapat terjaga dengan lancar. Itu karena adanya kebijakan libur panjang Lebaran tahun ini yang bisa memecah kepadatan lalu-lintas.
"Sebenarnya kalau arus mudik itu, itu kan liburnya panjang, jadi saya rasa akan terdistribusi dengan baik," kata dia.
Lebih dari itu, dia justru memperkirakan tingginya volume kendaraan akan lebih terasa saat arus balik Lebaran. Dia memperkirakan arus balik terjadi pada H+4 Lebaran dengan peningkaran volume kendaraan 15% dibanding tahun lalu.
"Justru nanti yang baliknya yang kita perkirakaan H+4 naik 15%. Kalau arus mudik itu naiknya mungkin 5-10% dibandingkan tahun lalu. Cuma puncaknya itu arus balik, karena kan terbatas. Itu sekitar 60ribu kendaraan," tuturnya.
Tol Batang-Semarang Diprediksi Ramai Hari ini
Foto: Dok. Waskita Karya.
|
"Kondisi lalu-lintas Batang-Semarang sangat lancar. Memang ada antrean di Jembatan Kalikuto karena ada penyempitan satu lajur, itu yang mengatur di kepolisian. Tapi selepas itu semua lancar," kata Arie kepada detikFinance.
Arie memprediksi, kepadatan lalu-lintas di jalur fungsional itu mulai terjadi pada H-6 Lebaran, atau pada Sabtu 9 April 2018 ini. Diperkirakan jumlah kendaraan yang melewati jalur tersebut mencapai 45 ribu kendaraan.
"Karena kebetulan mungkin orang baru selesai bekerja hari Jumat, jadi selepas sahur mungkin berangkat, diperkirakan Sabtu siang atau sore mulai memuncak," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa ruas jalan Batang-Semarang siap difungsikan selama 24 jam. Nantinya, pihak Korlantas yang akan melakukan pengaturan lalu-lintas secara umum.
"Prinsipnya jalan tol kita siap dibuka 24 jam, kita juga siapkan petugas internal. Tapi nanti keputusan buka tidaknya di malam hari itu dari Korlantas," tuturnya.
Puncak Arus Mudik Semarang-Solo Diprediksi H-5
Ilustrasi/Foto: Wisma Putra
|
"Prediksi puncak kita di H-5 mulai besok sampai minggu itu perkiraan prediksi puncak. Mungkin kira-kira mulai malam hari lah," kata Manager Operasi Trans Marga Jateng (TMJ) Fauzi Abdul Rahman kepada detikFinance.
Pada saat arus puncak tersebut, volume kendaraan yang melintas diprediksi lebih dari 70 ribu kendaraan. Jumlah itu naik lebih dari dua kali lipat dibanding hari biasa.
"Kita prediksikan di 72 kendaraan akan melintas. Kan normalnya 33 ribu. Berarti dua kali lipat, itu puncaknya bisa segitu di H-5 Lebaran," jelasnya.
Guna mengantisipasi kepadatan tersebut, Fauzi mengatakan, bahwa pihaknya menyediakan sejumlah fasilitas tambahan, khususnya di pintu tol untuk menjaga antrean.
"Kita di Gerbang Banyumanik tambah 6 gardu reversible, lalu kita juga tambah mobile reader ada 32 mobile reader," tuturnya.
Tol Fungsional Rembang-Pasuruan Masih Sepi
Foto: Muhajir Arifin-detikFinance
|
Pantauan detikFinance di Exit Tol Bukir, Kota Pasuruan, sejumlah kendaraan pribadi sudah memanfaatkan ruas tol. Selain kendaraan pribadi juga kendaraan bak terbuka seperti pikap dan truk yang memasuki tol.
Belum tampak ada kepadatan kendaraan baik yang masuk maupun keluar tol. Sebagian besar pengendara dimungkinkan belum mengetahui pembukaan tol fungsional tersebut.
"Tol Rembang-Pasuruan dibuka fungsional mulai hari ini hingga H+7 lebaran. Hari pertama dibuka belum banyak kendaraan yang memanfaatkannya," kata Kanit Lantas Polsek Gadingrejo Ipda Edy Susilo di Pos Pantai depan Exit Tol Bukir.
Edy menilai banyak pengendara yang belum mengetahui pembukaan tol fungsional tersebut. Selain itu, puncak arus mudik diperkirakan pada H-5 hingga H-3.
"Kemungkinan H-3 akan ramai," terang Edy.
Tol Rembang-Pasuruan memiliki panjang 6,6 kilometer (km) mulai Kota Pasuruan hingga Gerbang Tol Rembang. Ruas tol ini merupakan bagian dari Tol Gempol-Pasuruan.