"Ini sudah tidak normal. Biasanya itu naik naik turun, naik naik turun. Tapi dalam dua bulan terakhir, harganya terus naik," kata Ari Sugeng, juru bicara dalam aksi di depan asrama haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali Sabtu (9/6/2018).
Peserta aksi ini berasal dari sejumlah wilayah di Solo Raya, antara lain Solo, Boyolali dan Karanganyar. Mereka adalah pedagang pengepul dari kandang ayam dan selanjutnya dijual kepada para pemotong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut dia, harga ayam dari kandang saat ini sudah lebih dari Rp 20.000/kilogram. Saat ini pihaknya menjual ke pemotong Rp 23.500/kg.Kemudian dari pemotong ke konsumen masyarakat umum saat ini mencapai kisaran Rp 30.000 hingga Rp 40.000/kg.
"Harga tinggi seperti sekarang ini kalau pas Lebaran atau malam hari H Lebaran ngangkat. Tapi hari-hari biasa kita nggak ngangkat harganya. Ini sebelum lebaran harganya sudah tinggi. Ini teman-teman sudah nggak kuat semua dengan harga seperti ini," jelasnya.
Kemukakan, dalam dua bulan terakhir ini harga ayam potong terus merangkak naik dan tidak pernah turun. Kenaikan harganya sedikit demi sedikit.
![]() |
"Naiknya sedikit-sedikit, Rp 500, Rp 500, Rp 1.000, Rp 500 gitu tapi terus. Sebenarnya kami bisa menjualnya, karena permintaan juga tinggi, tetapi uangnya tidak kembali. Hasil penjualan itu untuk kulakan lagi tidak cukup," ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, ayam potong saat ini juga sulit didapat. Bahkan, untuk mendapatkan ayam dari kandang melalui broker, bisa sampai larut malam.
"Saya kemarin malam sampai pukul 03.00 WIB baru dapat ayam. Kalau normal maksimal jam 20.00 WIB sudah dapat ayam," imbuh Ari yang setiap hari membutuhkan pasokan ayam potong sekitar 2,3 ton.
Dalam aksinya ini, puluhan pedagang menuntut harga ayam potong bisa stabil.
"Tuntutan kami harga stabil. Cuma itu tok, nggak ada yang lain," ujarnya.
Harga normal ayam potong dari kandang, menurut dia, di kisaran Rp 16.000 - Rp 18.000/kg.
Dalam aksi tersebut mereka juga membawa mobil pikap berikut box-box ayamnya. Mereka juga membawa sejumlah poster dengan tulisan yang intinya menolak harga ayam yang tinggi dan meminta harga ayam potong diturunkan. Aksi ini juga mendapat pengamanan dari petugas Polsek Ngemplak Boyolali. (hns/hns)