detikFinance menjajal langsung tol yang dipakai untuk mudik, Minggu (10/6/2018). Ruas tol yang dijajal dari Surabaya hingga Ngawi.
Perjalanan dimulai dari Gerbang Tol Warugunung sekitar pukul 8.45 WIB. Usai masuk gerbang, jalan tol terpantau mulus dengan lapisan beton. Tol ini merupakan bagian dari Tol Surabaya-Mojokerto yang belum lama ini diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melintas di Tol Surabaya-Mojokerto, pengguna jalan akan melihat persawahan dan pabrik-pabrik di kanan-kirinya. Mobil bisa dipacu lebih dari 60 km/jam.
Di ruas tol tersebut tak tampak kepadatan kendaraan menuju arah Barat atau menuju Jawa Tengah. Begitu juga sebaliknya.
Lebih lanjut, kendaraan masih bisa melaju kencang setelah melewati Gerbang Tol Mojokerto. Ruas Tol Mojokerto-Kertosono juga terpantau mulus dan kendaraan bisa dipacu kencang.
Jika melintas di ruas Tol Mojokerto-Kertosono, pengendara yang jeli akan melihat spanduk-spanduk unik. Misalnya, ada spanduk bertuliskan 'Ngebut Itu Berat, Kamu Ngga Akan Kuat Sesuai batas Kecepatan Saja, Biar Nikmat'. Ada juga tulisan 'Lemesin Yang Tegang Di Rest Area KM 678 & KM 695'.
Selanjutnya, di ruas Kertosono-Ngawi pengguna jalan akan menemukan tol fungsional. Pemudik sebaiknya berhati-hati saat melintas di tol ini. Sebab, meski jalan sudah dilapisi beton namun relatif sempit. Kemudian, pembatas jalannya relatif terbatas.
Pemudik nantinya akan menjumpai jalan beda tinggi. Supaya tidak terjadi guncangan, pengemudi sebaiknya tidak memacu kendaraan terlalu tinggi. Bukan hanya itu, ditemui juga tikungan tajam karena mesti pindah jalur. Jika pemudik terlalu cepat, maka sulit menghindar dan rawan kecelakaan.
Untuk sampai Ngawi, waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama. Waktu menunjukkan pukul 10.45 WIB saat sampai Ngawi. Artinya, waktu yang ditempuh sekitar 2 jam. (dna/dna)