Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, untuk fase I menghabiskan biaya Rp 16 triliun. Untuk fase II, nilai investasinya Rp 22,5 triliun.
"Rp 16 triliun untuk fase I. Fase II kita baru dapat persetujuan dari pihak Jepang sekitar Rp 22,5 triliun, itu yang akan kita akan groundbreaking bulan Desember nanti," kata dia di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, MRT fase I sepanjang 16 km. Sementara, fase II sepanjang 8,3 km.
William mengatakan, pembangunan fase II akan sama dengan fase I yakni menggunakan pinjaman dari Jepang. William bilang, nilai investasi fase II lebih mahal karena jalurnya semua berada di dalam tanah.
"Dananya dari Jepang juga. Memang lebih mahal, karena itu jalur bawah tanah semua, tidak seperti ini (fase I) dan lebih dalam," tutupnya.
'Wajah Terkini Stasiun dan Terowongan MRT di Senayan', saksikan video selengkapnya di 20Detik:
(fdl/fdl)