"Sejak satu minggu lalu sudah pada beli emas. Di kita sendiri yang beli ada baik 50%," ungkapnya kepada detikFinance, Jakarta, Selasa (12/6/2018).
Ia menjelaskan, pada bulan ini dirinya bisa menjual emas hingga 400 gram. Padahal biasanya Imelda hanya bisa menjual emas sebanyak 100-200 gram. Selain itu, dari biasanya 2-3 transaksi per hari bisa mencapai 5 transaksi per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hitungannya kita sebulan. Kalau uangnya kita pakai takaran gram kalau bulan-bulan kemarin masih jual 100-200 gram, ini bisa 300-400 gram. Sekarang sehari transaksi bisa sampai 5. Biasanya 2-3 transaksi per hari," jelasnya.
Penjual emas lainnya, Suki juga mengatakan hal yang sama. Penjualan perhiasan di tokonya meningkat hingga 30% menjelang hari raya Lebaran.
"Kalau jelang lebaran kebutuhan amas pasti meningkat banyak yang beli, itu paling 30%," terangnya.
Suki memaparkan transaksi per minggunya biasanya hanya mencapai 30 orang. Namun kini mampu mencapai 40 orang.
"Kalau rata-rata paling seminggu 30 orang. Sekarang paling 40 orang seminggu," tutupnya.
Sekadar informasi, ia menjual emas 75% dengan harga Rp 430.000/gram sedangkan emas kandungan 70% dipatok Rp 400 ribu/gram. (dna/dna)











































