Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat PLN Haryanto WS selama ini PLN hanya mendapatkan untung penjualan listrik dari tiga daerah, yaitu Jakarta, Banten, dan Bali.
Haryanto menjelaskan dari tiga lokasi tersebut terdapat selisih biaya pokok produksi (BPP) listrik dengan penjualan. Misalnya untuk wilayah Jakarta ada sebesar Rp 140 per kWh, Banten Rp 110 per kWh, dan Bali Rp 150 per kWh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini BPP listrik bisa lebih ditekan dengan pembangunan pembangkit listrik sebesar 35 ribu megawatt (MW) yang selesai beberapa tahun mendatang. Sebab pembangunan tersebut akan menghasilkan harga listrik yang lebih murah.
"Setidaknya, secara praktis lebih murah dari pembangkit eksisting," imbuhnya.
Selain itu, ia memaparkan alasan keuntungan penjualan listrik, misalnya terkait harga jual listrik yang bagus seperti di Jakarta dan bali yang banyak kegiatan bisnis dan wisata.
"Jakarta kan kegiatan bisnis dan Bali harga jualnya tinggi karena itu daerah wisata, BPP agak tinggi sedikit tapi karena daerah wisata harga jualnya bagus," ungkapnya.
Sementara itu, daerah yang tidak memiliki selisih BPP dengan harga jual atau yang tak terlalu jauh dengan penjualan, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. (ara/ara)