Garuda Indonesia Jajaki Buka Rute Penerbangan ke Prancis

Garuda Indonesia Jajaki Buka Rute Penerbangan ke Prancis

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 15 Jun 2018 22:11 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Keputusan Uni Eropa mencabut larangan terbang bagi maskapai penerbangan Indonesia membawa angin segar bagi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Rencananya, Garuda bakal membuka rute penerbangan ke Prancis.

Rencana pembukaan rute tersebut sedang dikaji pihak Garuda Indonesia.

"Kita sedang mempelajari saat ini untuk 2019 yang dari Prancis juga bisa, kalau nggak salah inbound turis dari Prancis itu sekitar 400 ribuan, jadi ini salah satu market yang bisa dikembangkan. Sampai saat ini kajiannya yang kita lihat baru itu," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Mansury di rumah dinas Menhub Budi Karya Sumadi, Jakarta, Jumat (15/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pahala mengatakan traffic penerbangan ke negara-negara Eropa saat ini cukup besar. Masyarakat cukup antusias untuk pergi ke Eropa, termasuk Prancis.

"(Traffic) Cukup besar, pertumbuhannya bisa mendekati 20%. Belanda sendiri inbound turisnya bisa 300.000 per tahun, belum lagi yang dari Perancis. Jadi kalau dikumpul-kumpul Unie Eropa ini mungkin sama besarnya dengan Jepang," kata dia.


Menurut Pahala Garuda telah lolos dari larangan penerbangan ke Uni Eropa lebih dulu dibanding maskapai lainnya. Dia mengatakan Garuda akan terus menjaga layanan keamanan penerbangannya.

Dia berharap, dengan dicopotnya larangan terbang seluruh maskapai Indonesia ke Uni Eropa ini dapat meningkatkan kepercayaan global terhadap sektor penerbangan Indonesia.


"Harapan kita tentunya ingin meningkatkan kepercayaan Eropa kepada penerbangan Indonesia. Rating Garuda juga langsung naik jadi seven star setelah Indonesia keluar dari safety list Eropa. Selama ini masih bintang lima. Tertinggi itu rating 7. Untuk bisa rating 7 ini kalau bisa keluar dari safety list," tuturnya. (fdl/hns)

Hide Ads