Program ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pemerintah Indonesia yaitu Program Indonesia Sehat.
Rodrigo Chaves World Bank Country Director untuk Indonesia dan Timor Leste menjelaskan kesehatan di Indonesia sangat penting untuk menuju negara yang sehat dan makmur dan mendorong perkembangan yang luar biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, program untuk kesehatan antara lain peningkatan kinerja, kapasitas dan akuntabilitas serta meningkatkan fasilitas kesehatan masyarakat.
Selain itu juga diperlukan peningkatan standar nasional dengan memperkuat akreditasi perawatan primer. Pelayanan lokal yang lebih baik juga dapat dicapai dengan meningkatkan orientasi kinerja dari pendanaan kesehatan termasuk JKN.
World Bank Senior Governance Specialist Nicholas Menzies menjelaskan saat ini Indonesia memiliki komitmen untuk mencapai jaminan kesehatan yang baik. Namun untk dapat melaksanakan ini diperlukan berbagai hal dalam tata kelola, akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu,
"Pendanaan sektor kesehatan merupakan fokus utama untuk Program ini baik nasional maupun lokal," ujar dia.
Program ini akan berfokus kepada tiga provinsi tertinggal di Indonesia Timur: Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua, yang saat ini sedang menghadapi tantangan dalam ketidakmerataan pada hasil upaya kesehatan dan akses terhadap pelayanan kesehatan primer yang bermutu, khususnya angka kematian anak berusia di bawah lima tahun, malnutrisi kronis, dan stunting.
Dukungan Bank Dunia dalam sektor kesehatan di Indonesia merupakan komponen penting Kerangka Kerja Kemitraan Negara untuk Indonesia dari Grup Bank Dunia, yang berfokus pada prioritas pemerintah yang memiliki potensi perubahan yang besar.
Dari keterangan tertulis saat ini kondisi kesehatan Indonesia telah mengalami peningkatan pada tahun terakhir. Ini termasuk peningkatan angka harapan hidup dan penurunan angka kematian anak berusia di bawah lima tahun.
Pada 2002 ada 46 anak yang meninggal dari 1.000 kelahiran. Kemudian pada 2017 menurun jadi 32 anak dari 1.000 kelahiran.
Saat ini Indonesia memiliki salah satu angka tertinggi di dunia untuk program asuransi kesehatan sosial pembayar tunggal, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Diperkirakan pada 2019 semua orang di Indonesia akan memiliki perlindungan di bawah JKN.
Namun demikian, angka kematian ibu atau perempuan yang meninggal akibat proses kehamilan, persalinan, atau setelah melahirkan adalah 126 per 100.000 kelahiran. Angka ini lebih dekat kepada angka rata-rata negara berpenghasilan rendah. Indonesia memiliki beban Tuberculosis ke dua tertinggi di dunia. Hal ini menjadi penyebab lebih dari 10 persen kematian dini di Indonesia, di mana hanya sepertiga dari kasus terdeteksi.