Usai Lebaran, Masyarakat Jual Perhiasan Emas Bisa Meningkat 50%

Jakarta - Penjual emas di Cikini Gold Center, Menteng, Jakarta Pusat memperkirakan masyarakat yang menjual perhiasan emas pasca Lebaran bakal meningkat hingga 50% dibandingkan hari biasa.

"Iya banyak yang jual emas lagi habis Lebaran. Tapi kalau yang beli memang lebih sepi. Kemarin sebelum Lebaran juga banyak yang sudah jual ke toko," kata Penjual emas dan berlian di Toko Jewellery Creation, Eneng saat berbincang dengan detikFinance di tokonya, Rabu (20/6/2018).

Baca juga: Banyak Warga Tebus Barang di Pegadaian Pakai THR

Dia memperkirakan peningkatan bisa mencapai 50% untuk masyarakat yang jual perhiasan emas, sementara berlian diperkirakan 25%.

"Bisa 50% meningkatnya yang jual ke toko. Tapi kalau berlian paling 25%," terangnya.

Penjual emas di Toko Zifa Jewellery, Ade, mengatakan biasanya setelah Lebaran akan mulai ramai lagi masyarakat yang menjual emasnya ke toko.

Baca juga: Jelang Puasa, Orang Jual Emas Lebih Banyak Ketimbang yang Beli

"Biasanya ada saja yang jual emas habis lebaran, lumayan ramai. Ramainya tapi Sabtu-Minggu. Biasanya lumayan banyak sih, bisa sekitar 30an persen," sebutnya.

Sementara itu, penjual di Toko Emas Mulia, Ahan, menyampaikan biasanya masyarakat mulai ramai menjual emas beberapa hari setelah libur Lebaran usai. Sementara saat ini tampaknya belum begitu ramai.

"Mungkin beberapa hari lagi banyak yang jual. Mungkin semingguan banyak yang jual barang yang sebelumnya dibeli dari kita kemari lagi," terangnya.

Diperkirakan masyarakat yang jual emas meningkat 30% lebih dibandingkan hari biasa.

"Peningkatan orang yang jual lebih dari 30% lah," tambahnya. (hns/hns)