Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno mengatakan, harganya sekitar Rp 39 ribu.
"Mungkin Rp 39 ribu lah," kata dia di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (21/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang Rp 20 ribu berarti subsidinya berapa banyak itu, Rp 39 ribu dikurangi Rp 20 ribu," ujar dia.
Fajar menuturkan, adanya produk tersebut tak akan mengurangi pasokan Elpiji 3 kg subsidi. Sebab, alokasi subsidi tetap sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Iya tetap, sesuai dengan APBN. Selama ini kan nggak pernah langka," paparnya.
Baca juga: Pertamina Mau Jual Elpiji 3 Kg Non Subsidi |