Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jika dibandingkan April 2018 maka nilai impor itu naik 9,17%.
"Impor migas kita naik 20,95%, non migasnya naik 7,19%," katanya dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (25/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ekspor RI Mei US$ 16,12 Miliar, Tumbuh 12% |
Ia mengatakan impor minyak mentah Indonesia naik 10,26%, dan impor hasil minyak naik 29,33%.
"Demikian juga nilai gas. Bisa dilihat kenaikan impor terjadi di migas dan non migas, tapi tinggi terjadi di migas karena kenaikan harga minyak," jelasnya.