Gempol-Pasuruan Bisa Non Stop Lewat Tol Sebelum Natal 2018

Pasuruan - Pengerjaan konstruksi Tol Gempol-Pasuruan Seksi III dari Kota Pasuruan hingga Grati ditargetkan tuntas pada Desember 2018. Diharapkan, ruas tol ini sudah bisa dilintasi saat natal dan tahun baru.

"Pengerjaan konstruksi Tol Gempol-Pasuruan Seksi III mulai Kota Pasuruan sampai Grati saat ini baru 35 persen," kata Direktur Tehnik PT Jasa marga Gempol-Pasuruan Ari Wibowo kepada detikFinance di Pasuruan, Selasa (26/6/2018).

Ari mengatakan saat ini pengerjaan terus dilakukan dan sebagian besar masih dalam tahap pengurukan. Meski demikian ia menargetkan pembangunan konstruksi ruas tol ini akan selesai pada Desember 2018.

"Desember sudah selesai, natal sudah bisa dilintasi," terangnya.

Baca juga: Tol Yogya-Bawen Bakal Melintas di Atas Selokan Mataram

Menurur Ari penyelesaian tol ini juga tergantung pada pembebasan lahan. Saat ini masih ada 112 bidang lahan di Desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan Kecamatan Grati yang belum bebas.

"Itu lahan warga dan tanah kas desa. Rata-rata pemiliknya sudah setuju dibebaskan namun masih terkendala surat-surat tanah. Informasi dari PPK Pengadaan Lahan, Juli nanti lahan sudah clear. Kalau lahan sudah clear kita pastikan konstruksi selesai Desember," tandasnya.

Ruas Tol Pasuruan-Grati merupakan bagian dari Tol Gempol-Pasuruan. Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34,15 kilo meter (KM) pembangunannya dibagi 3 seksi yakni Seksi I Gempol-Rembang sepanjang 13,90 KM, Seksi II Rembang-Pasuruan sepanjang 6,6 KM dan Seksi III Pasuruan-Grati sepanjang 13,65 KM.

Seksi I dan II sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (22/6) lalu.

Tol Gempol-Pasuruan dilengkapi 1 buah junction, 4 interchange, 29 overpass dan 19 underpass. Tol ini juga dilengkapi 24 box traffic, 126 box culvert dan 3 JPO.

Baca juga: Perbandingan Biaya LRT yang Dibangun Pakai Tiang dan Tidak

(eds/eds)