Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Imam Subowo mengatakan penjualan selama satu bulan tersebut dilakukan sebagai uji coba atau tes pasar. Sebab nantinya, Bulog akan menilai tingkat kebutuhan masyarakat.
"Kita tes pasar dulu, Juli kita turunkan sampai di pasar seperti apa kita akan rilis di Juli jadi cukup satu bulan lah (tes pasar)," katanya saat dihubungi detikFinance, Kamis (28/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'Ikuti Tren, Bulog akan Jual Bahan Pokok Secara Online':
"Nanti kebutuhan rill masyarakat seperti apa, apa 200 gram, 250 gram, 300 gram misalnya nanti kita cocokan seperti apa," ungkapnya.
Imam pun berharap produksi beras sachet tersebut bisa menjadi solusi untuk ketersediaan beras di masyarakat. " Harapannya pasti target ketersediaan beras terwujud," pungkasnya.
Sekadar informasi, beras sachet tersebut akan dijual dengan harga Rp 2.500 dengan kualitas beras premium.
Baca juga: Mentan Klaim Stok Pangan hingga Lebaran Aman |