Dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini sudah tembus level Rp 14.400 tepatnya berada di level Rp 14.410. Namun IHSG hari ini dibuka menguat 0,43% ke posisi 5.691,686. Hingga pukul 09.57 waktu JATS sudah ada di posisi 5.707.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta pelemahan Rupiah sebenarnya tak berpengaruh besar terhadap IHSG. Sebab faktornya lebih karena dolar AS yang menguat yang juga kepada mata uang negara lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupiah terpuruk tidak sendirian. Dolar AS tercatat menguat terhadap seluruh hampir seluruh mata uang dunia.
Melansir data Reuters, dalam periode dari awal tahun hingga hari kemarin peso Argentina tercatat turun yang paling dalam yakni 32,13%.
Posisi kedua dari paling buncit ada lira. Mata uang Turki tercatat sudah anjlok 17,75%.
Lalu ada real Brasil yang turun 14,34% dan diikuti oleh rand Afrika Selatan yang turun 10,44%.
Baca juga: Rupiah Masih Loyo, IHSG Dibuka Menguat Tipis |
Sedangkan Rupiah sendiri berada di posisi 11 dari bawah. Rupiah tercatat sudah anjlok 5,71%.
Sementara yang tercatat menguat terhadap dolar AS dalam periode yang sama hanya peso Colombia. Tercatat mata uang ini menguat 1,76% terhadap dolar AS.
Ringgit Malaysia juga ternyata bernasib lebih baik. Meskipun ringgit Malaysia hanya menguat 0,05%. (dna/dna)