Jokowi Ingin Petani Jual Beras Kemasan, Ini Respons Darmin

Jokowi Ingin Petani Jual Beras Kemasan, Ini Respons Darmin

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Jumat, 29 Jun 2018 15:35 WIB
Foto: Sugeng Harianto
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta petani tidak lagi menjual gabah, tapi mulai menjual beras kemasan. Terkait permintaan itu, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan petani terlebih dulu memperhatikan kesiapan fasilitas, seperti keberadaan gudang.

"Ya ada langkah-langkah yang harus diambil. Misalnya apa, kalau petani panen dia panen sendiri. Kalau dia panen sendiri dia punya gudang nggak? Kalau nggak ada gudangnya ditaruh di mana?" katanya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (29/6/2018).


Lebih lanjut, Darmin mengatakan pemerintah telah memberikan permintaan tersebut. Hal itu terbukti dari anggaran dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu ya dana desa perlu membangun gudang-gudang di desa jadi presiden itu bicaranya maunya tuh begitu. Kita punya dana desa gede lagi lalu kita punya KUR untuk mengkredit dryer," sambungnya.

Darmin menilai permintaan tersebut juga dapat mensejahterakan petani, sebab menjual beras dinilai lebih menguntungkan dibanding gabah.


"Memang arah itu akan membuat bagian harga yang diterima petani menjadi lebih besar kalau jual gabah kering katakan lah kering harganya berapa kalau jual beras harganya berapa selisihnya berapa, selisihnya ya banyak juga," terangnya.

"Sehingga kalau bisa dijual dalam bentuk beras ya akan lebih bagus penghasilan dia jauh lebih bagus," kata mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini.


Sekadar informasi, Jokowi meminta petani untuk menjual beras kemasan agar bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar bila dibandingkan hanya menjual gabah. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads