"Ya ada langkah-langkah yang harus diambil. Misalnya apa, kalau petani panen dia panen sendiri. Kalau dia panen sendiri dia punya gudang nggak? Kalau nggak ada gudangnya ditaruh di mana?" katanya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Lebih lanjut, Darmin mengatakan pemerintah telah memberikan permintaan tersebut. Hal itu terbukti dari anggaran dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmin menilai permintaan tersebut juga dapat mensejahterakan petani, sebab menjual beras dinilai lebih menguntungkan dibanding gabah.
"Memang arah itu akan membuat bagian harga yang diterima petani menjadi lebih besar kalau jual gabah kering katakan lah kering harganya berapa kalau jual beras harganya berapa selisihnya berapa, selisihnya ya banyak juga," terangnya.
"Sehingga kalau bisa dijual dalam bentuk beras ya akan lebih bagus penghasilan dia jauh lebih bagus," kata mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini.
Sekadar informasi, Jokowi meminta petani untuk menjual beras kemasan agar bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar bila dibandingkan hanya menjual gabah. (hns/hns)