Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).
"Berdasarkan kebangsaan, paling banyak dari Tiongkok, disusul Malaysia, lalu Timor Leste, Australia, dan Singapura," kata Suhariyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total wisatawan mancanegara (wisman) 1,2 juta orang, yang berasal dari China sebanyak 181.472 orang atau 15,11%, lalu Malaysia sebanyak 180.088 orang atau 15%, disusul oleh Timor Leste sebanyak 142.775 orang atau 11,89%.
Selanjutnya turis asal Australia sebanyak 110.905 atau 9,24%, dan selanjutnya berasal dari Singapura sebesar 89.315 orang atau 7,44%.
"Berdasarkan wilayah, ini dihitung dari Januari-Mei, kumulatifnya supaya lebih firm, di ASEAN bisa dilihat meningkat 22,04%, Asia selain ASEAN meningkat, Timur Tengah menurun, Eropa dan Oceania meningkat, Ameika dan Afrika menurun," kata pria yang akrab disapa Kecuk.
Jumlah kunjungan turis per Mei ini juga mempengaruhi perkembangan transportasi baik udara, laut, maupun kereta api. Untuk transportasi angkutan udara domestik tercatat 7,27 juta atau mengalami penurunan 8,06% dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya naik 0,44%.
Untuk penerbangan internasionalnya tercatat 1,41 juta orang, mengalami penurunan 6,73% dibandingkan bulan sebelumnya, namun naik 5,31% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Selanjutnya perkembangan transportasi laut, untuk kapal penumpang tercatat 1,74 juta orang atau naik 2,27% dibanding bulan sebelumnya, dan naik 32,07% dibanding periode yang sama 2017. Sedangkan untuk kapal barang pun mengalami peningkatan, di mana berhasil mengangkut 24,14 juta ton atau naik 1,71% dibanding bulan April 2018.
Terakhir pada perkembangan transportasi angkutan kereta api, untuk penumpang jumlahnya 35,48 juta orang atau turun 0,76% dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan kereta barangnya mengalami peningkatan 8,06% menjadi 4,32 juta ton dibandingkan April 2018.
"Kalau dilihat trennya kenaikan wisman di Juli, Agustus, dan Desember, kita berharap jumlahnya terus naik," tutup dia. (ara/ara)