Namun Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini Sutikno, menjelaskan sebelum menabung, seseorang perlu menentukan tujuan untuk mengumpulkan uang. Jangan sampai menggunakan uang atau pinjam uang kebutuhan lain untuk memenuhi keinginan apa lagi sampai ngutang dengan jumlah yang besar.
"Tetapakan tujuannya dulu, nabungnya tukang ojek untuk bisa nonton piala dunia kan nggak sebentar. Harus tentukan dulu goals- nya apa. Karena beberapa kali nabung itu kerap kali terhambat kebutuhan lain. Jangan sampai gunakan uang untuk kebutuhan lain atau pinjam hanya untuk memenuhi hobi itu," kata dia kepada detikFinance, Senin (2/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mike mengumpamakan, jika tabungan untuk nonton piala dunia atau hobi jalan jalan ke luar negeri bagi yang masih single bisa menyisihkan 30% dari gaji bahkan jika durasi waktunya sempit untuk menabung 50% dari gaji juga bisa dilakukan.
"Kita nggak bisa tentukan berapa nominalnya, karena goals- nya seseorang beda-beda. Karena nabung sama investasi berbeda, kalau orang sudah punya goals dia akan lebih disiplin untuk tujuan keuangannya, misalnya nabung 30- 50% itu bisa. Tergantung kemampuan orang itu untuk kejar keinginannya, asal jangan nabung. Biar tau mengukurnya berapa jumlah yang bakal ditabung, dan berapa lama kita nabungnya," ujar dia.
Mike menjelaskan hobi memang bukan sebuah pengeluaran prioritas. Mike mewanti-wanti baiknya jika segala kebutuhan primer belum terpenuhi, jangan berlebihan untuk menyisihkan presentase gaji untuk keinginan seperti nonton piala dunia atau hobi jalan jalan ke luar negeri.
"Hobi itu bukan priotitas hidup. Karena kita nggak boleh mengalihkan kebutuhan prioritas untuk hal lain. Kita lihat dulu apakah dia (tukang ojek) single, dan belum merasa perlu rumah untuk masuk dalam pioritasnya dan semua tabungan masuk untuk nonton piala dunia, nggak masalah. Kalau soal keinginan tidak ada besaran," kata dia (dna/dna)