Lahan dan Cuaca Jadi Kendala Proyek Tol Pertama di Kalimantan

Lahan dan Cuaca Jadi Kendala Proyek Tol Pertama di Kalimantan

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 06 Jul 2018 09:34 WIB
Foto: dok. Wika
Jakarta - Proyek jalan Tol Balikpapan-Samarinda telah mencapai 61,9%. Proyek sepanjang 99,35 kilometer (km) itu ditargetkan rampung pada akhir 2018.

Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) STH Saragi mengatakan ada sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pembangunan jalan tol pertama di Kalimantan tersebut. Tantangan utama adalah pembebasan lahan.

"Pembebasan tanah yang sudah dikerjakan itu sudah hampir 93,5% sisanya ada di Seksi 4. Karena Seksi 4 dulu merupakan akses jalan tol, jadi ada perubahan ROW (right of way) dari 40 meter ke 60 meter," kata Saragi kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saksikan juga video 'Tiga Pekerja Tertimpa Material Proyek Tol di Sulawesi':



"Jadi ada penambahan lebar ROW 20 meter rata-rata. Jadi ada pembebasan tanah yang agak tertinggal, karena perubahannya di tengah jalan (pekerjaan)," sambungnya.

Selain itu, kata Saragi, tantangan lain yang dihadapi dalam pembangunan proyek itu ialah masalah cuaca. Dia bilang, hujan yang terjadi setiap hari cukup menjadi kendala dalam membangun.

"Memang di sini cuaca setiap hari hujan, tapi kita tetap siasati. Jadi hujannya malam kita kerja siang, hujannya siang kita kerja malam. Pokoknya tiap ada lahan yang sudah bebas kita langsung garap," jelasnya.


Lebih dari itu, Saragi mengatakan bahwa pihaknya bakal terus berupaya agar proyek bisa rampung pada akhir 2018, atau sesuai dengan target yang telah ditentukan.

"Terus untuk targetnya sendiri, kami di sini, di Kalimantan Timur hampir berkala beberapa waktu lalu kita dikumpulkan juga gubernur di sini , semua PSN yang ada di Kalimantan Timur termasuk kami yang dari tol Balikpapan-Samarinda, diminta juga kesanggupannya untuk menyelesaikan sesuai dengan kontrak, yang rata-rata akhir penyelesaiannya itu di Desember 2018," tuturnya.

Lahan dan Cuaca Jadi Kendala Proyek Tol Pertama di Kalimantan
(fdl/zlf)

Hide Ads