Jokowi mengatakan sistem perizinan terintegrasi ini menjadi salah satu upaya pemerintah membenahi persoalan dalam pengurusan izin usaha.
"Kalau urus izin seminggu, lebih sebulan, lebih setahun, apa-apaan? Investor mana yang mau datang kalau keadaan sekarang diterus-teruskan," kata Jokowi saat membuka rakerna Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ke XI di ICE BSD, Banten, Jumat (6/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang pemerintah pusat memiliki melalui BKPM sistem 1 jam untuk 9 izin, ini sekarang kita membuat OSS mungkin minggu ini akan kita launching," ujar dia.
Jika sistem OSS sudah diterapkan, maka seluruh proses perizinan baik di pusat maupun di daerah dapat terpantau. Sehingga, jika ada proses yang tersendat bisa segera diselesaikan.
"Nanti bisa di-track, di mana yang berhenti, kenapa berhenti, ya memang ini jamannya serba cepat," ujar dia.
Mantan Wali Kota Solo ini juga mengingatkan kepada seluruh bupati agar bisa menyesuaikan proses perizinan yang cepat seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat.
"Sekarang bukan lagi negara besar mengalahkan kecil, tapi negara cepat mengalahkan yang lambat, kecepatan melayani, bertindak, mindset itu harus dimiliki, tanpa itu jangan bicara daya saing, inilah yang ingin terus saya ingatkan, agar pekerjaan besar bisa kita selesaikan," tutup dia.
(ang/ang)