Bos BNI Pede Kredit Tumbuh 15% di 2018

Bos BNI Pede Kredit Tumbuh 15% di 2018

Rizki Ati Hulwa - detikFinance
Minggu, 08 Jul 2018 14:05 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Achmad Baiquni yakin penyaluran kredit BNI tahun ini tumbuh 15%. Hal ini dia sampaikan pada Perayaan Puncak Ulang Tahun (HUT) BNI ke-72.

"Kalau ke depannya, yang pasti untuk pertemuan bisnis kami menargetkan sampai akhir tahun ini pertumbuhan kredit kita (BNI) bisa mencapai kurang lebih 13-15%. Tentunya nanti harus didukung dengan perhimpunan dana yang cukup supaya kita bisa menyiapkan kredit dengan paket yang kita lakukan," tuturnya di Gedung BNI, Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Baiquni mengatakan bahwa di samping pertumbuhan kredit tersebut, yang paling penting adalah bagaimana BNI menawarkan produk-produk yang sudah ada. Kredit BNI juga akan didorong dari kredit mikro. Tahun ini BNI mendapatkan mandat menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sekitar Rp 13,5 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Untuk UKM ini kan, skema yang ada di kota sekarang KUR ya. Kita juga memiliki skema produk sendiri. KUR sendiri kalau kita lihat pertumbuhannya sangat positif. Kita diberikan target oleh pemerintah untuk menyiapkan KUR dalam tahun 2018 ini sekitar Rp 13,5 triliun. Alhamdulillah sampai dengan saat ini harusnya kalau dilihat pada bulan Juni 90% paling tidak 80%-an yang saat ini sudah mencapai 65%-an," ujarnya.

Baiquni menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan perkembangan yang positif dan sektor yang dibiayai juga bervariasi. Kalau dulunya lebih dominan ke perdagangan, kini juga ada pertanian dan pengolahan.

Dia juga mengatakan, BNI juga berpartisipasi dalam membiayai pembangunan jalan tol, pelabuhan-pelabuhan. Kemudian juga ikut membiayai program 35 ribu mega watt, dan yang tak kalah penting adalah telekomunikasi.




"BNI juga berperan aktif dalam mendukung program pemerintah khususnya dalam bagaimana menyalurkan bantuan sosial baik itu pendidikan, panganan tunai, maupun pangan. Semua disalurkan melalui sistem perbankan dengan memberikan kartu kepada penerima manfaat tersebut," tambahnya.

Untuk diketahui, total penyaluran kredit BNI sepanjang 2017 tercatat Rp 441,31 triliun. Sebanyak Rp 345,5 triliun atau 78,3% disalurkan ke segmen bisnis banking dan konsumer banking. Sisanya, Rp 27,37 triliun atau 5,5% dari total kredit yang disalurkan melalui perusahaan anak. (zlf/zlf)

Hide Ads