"Pendapatan negara dengan kalkulasi yang kita hadapi sekarang, dengan kurs di semester II dan lain-lain kita lihat akan 100% atau ada Rp 8 triliun lebih tinggi," kata Sri Mulyani di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Saksikan juga video 'Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Sedang Baik':
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan bahwa penerimaan negara yang bakal menjadi Rp 1.902,7 triliun atau lebih Rp 8 triliun berasal dari kombinasi sektor perpajakan dan PNBP.
"Berasal dari kombinasi PNBP dan pajak. Nanti kalian akan mengganggu elemen surprise dari laporan semester saya," jelas dia.